Korban Keracunan Cipongkor, Menyentuh Angka 842 Orang
Inibaca.online , Bandung Barat
Data dari Dinkes Jabar dari dua kejadian keracunan massal yang menimpa para pelajar di Kwcamatan Cipongkor dan Cihampelas, terhitung pada sejak Senin (22/9) sampai dengan Rabu (24/9), ada 842 orang yang menjadi korban keracunan.
824 tersebut, terbagi dalam dua kejadian. Dimana kejadian pertama sejak Senin (22/9) sampai dengan Selasa (23/9) korban keracunan di Cipongkor terdapat 393 orang dan pada kejadian kedua pada Rabu (24/9) total korban keracunan yang meliputi Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas ada 449 orang.
“Itu data terakhir pada pukul 16.24 WIB,” ujar Plt Kepala Dinkes Bandung Barat, Lia N Sukandar, saat diwawancarai di Posko Kantor Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Rabu (24/9) malam.
“(Soal Sekda Jabar Herman Suryatman yang sebut ada 500 korban hari ini) Itu hitungan kasar. Kami memberikan itungan kasar belum masuk data link,” sambung dia.
Lia tidak menampik, kejadian keracunan kedua ini memang lebih banyak dari dua hari sebelumnya. Namun meski begitu, penanganan untuk hari ini, menurut dia lebih baik dari sebelumnya.
“Alhamdulillah kita banyak dapat bantuan (tenaga medis serta fasilitasnya),”katanya.
Lia mengungkap untuk penanganan hari ini, petugas medis sempat mengalami kewalahan oksigen. Namun hal itu tak berangaur lama. Pasalnya banyak yang memasok bantuan tabung oksigen ke titik-titik posko.
Soal kondisi para korban yang di rujuk, Lia mengungkap banyak diantara yang menglaami kejang, dehidrasi berat dan penurunan kesadaran. Mereka yang mengalami hal tersebut mendapat penanganan medis di rujukan.
“Paling banyak di rujuk ke RSUD Cililin. Tadi kita sempat menutup akses ke RSUD di jam 15.00 WIB karena penuh. Kami alihkan ke beberapa rumah sakit,” kata dia.
Pada kejadian kedua hari ini, Lia mengklaim sudah mengambil sample baik pada muntahan dan juga sisa-sisa makanan, yang disantap para pelajar hari ini. Saat ini pengecekan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab keracunan massal ini.
Pantauan waratawan sampai dengan pukul 20.03 WIB, masih banyak para pelajar yang berdatangan, ke Posko Kantor Kecamatan Cipongkor, dengan kondisi lemas.
Tak sedikit juga, pelajar yang kondisinya tidak membaik, mereka lalu di rujuk dengan menggunakan ambulance yang telah bersiaga di halaman posko. (Iwan akar)
